Cheese Tea Bisa Jadi Tren Minuman Besar Berikutnya
Teh unik bisa menuju ke kafe lokal Anda. Cheese Tea, yang berasal dari minuman yang dijual di kios-kios jalanan di Taiwan sebelum bekerja melalui Singapura, Malaysia, dan Cina, sekarang mulai mendapatkan ketenaran di AS.
Oke, mari kembali. Jika Anda berpikir ini adalah mozzarella yang meleleh di telinga Anda yang kelabu, Anda akan pergi. Teh yang diberi keju, yang dikenal sebagai zhī shì cha dalam bahasa Mandarin, adalah secangkir teh seperti matcha, melati, atau oolong, yang diberi sedikit keju kocok asin. Produk jadi terlihat mirip dengan minuman berbahan dasar busa atau krim kocok lainnya, jadi kemungkinan Anda tidak akan tahu zhī shì chá berisi keju sampai Anda meminumnya.
Condé Nast Traveler melaporkan bahwa Cheese Tea sudah tersedia di perusahaan-perusahaan tertentu di AS, seperti Happy Lemon di Flushing, New York, dan Little Fluffy Head di Los Angeles. Sebagai pendukung kuat dari keju keju yang manis dan asin (dan pencinta keju yang luar biasa) terdengar seperti benar-benar jeda yang saya butuhkan dari Frappuccino yang terlalu sakarin.
“Ini bukan hanya keju dan teh,” kata Jenny Zheng, pendiri Little Fluffy Head, dalam sebuah video yang diproduksi oleh timnya. "Anda memiliki pangkalan teh di bagian bawah dan kemudian Anda atasnya dengan krim keju."
Zheng, yang menyebut elemen keju dari minuman “krim keju,” kata tim di Little Fluffy Head membuat campuran segar setiap hari. Mereka memadukan krim berat, keju, dan susu bersama dengan mixer listrik, dan kemudian mengakhirinya dengan sedikit garam merah muda. Ketika dipasangkan dengan teh bumi Little Fluffy Head, diseduh dengan Zheng yang disebut mesin espresso teh, hasil akhirnya adalah kombinasi yang benar-benar lezat. Untuk memberi Anda gambaran tentang jenis rasa unik yang ditawarkan oleh tim Zheng, Little Fluffy Head Chedd-cha Matcha adalah latte matcha es yang diberi krim keju cheddar. Minuman lain menampilkan krim keju creme brulee, yang saya bayangkan rasanya mungkin seperti cheesecake mascarpone dengan ujung yang lebih asin.
Seperti yang Zheng katakan, “Ini tidak seperti apa pun yang Anda miliki sebelumnya.”
Oke, mari kembali. Jika Anda berpikir ini adalah mozzarella yang meleleh di telinga Anda yang kelabu, Anda akan pergi. Teh yang diberi keju, yang dikenal sebagai zhī shì cha dalam bahasa Mandarin, adalah secangkir teh seperti matcha, melati, atau oolong, yang diberi sedikit keju kocok asin. Produk jadi terlihat mirip dengan minuman berbahan dasar busa atau krim kocok lainnya, jadi kemungkinan Anda tidak akan tahu zhī shì chá berisi keju sampai Anda meminumnya.
Condé Nast Traveler melaporkan bahwa Cheese Tea sudah tersedia di perusahaan-perusahaan tertentu di AS, seperti Happy Lemon di Flushing, New York, dan Little Fluffy Head di Los Angeles. Sebagai pendukung kuat dari keju keju yang manis dan asin (dan pencinta keju yang luar biasa) terdengar seperti benar-benar jeda yang saya butuhkan dari Frappuccino yang terlalu sakarin.
“Ini bukan hanya keju dan teh,” kata Jenny Zheng, pendiri Little Fluffy Head, dalam sebuah video yang diproduksi oleh timnya. "Anda memiliki pangkalan teh di bagian bawah dan kemudian Anda atasnya dengan krim keju."
Zheng, yang menyebut elemen keju dari minuman “krim keju,” kata tim di Little Fluffy Head membuat campuran segar setiap hari. Mereka memadukan krim berat, keju, dan susu bersama dengan mixer listrik, dan kemudian mengakhirinya dengan sedikit garam merah muda. Ketika dipasangkan dengan teh bumi Little Fluffy Head, diseduh dengan Zheng yang disebut mesin espresso teh, hasil akhirnya adalah kombinasi yang benar-benar lezat. Untuk memberi Anda gambaran tentang jenis rasa unik yang ditawarkan oleh tim Zheng, Little Fluffy Head Chedd-cha Matcha adalah latte matcha es yang diberi krim keju cheddar. Minuman lain menampilkan krim keju creme brulee, yang saya bayangkan rasanya mungkin seperti cheesecake mascarpone dengan ujung yang lebih asin.
Seperti yang Zheng katakan, “Ini tidak seperti apa pun yang Anda miliki sebelumnya.”
Komentar
Posting Komentar